Lihat ke Halaman Asli

Moch Hafidz Alfikri

Mahasiswa S1 Pendidiakan Ips UIN Malang

Mengasosiasikan Teori Behaveorisme

Diperbarui: 21 September 2023   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berbicara mengenai teori behaviorisme maka kita tidak bisa terlepas dari salah satu tokoh psikologi pencetus teori ini yaitu Skinner. Skinner di dalam bukunya mendeskripsikan bahwa aliran behaviorisme adalah aliran di dalam ilmu psikologi yang didalamnya  berdasar pada proposisi bahwa semua yang dilakukan oleh organisme - organisme yang  didalamnya berupa tindakan, perasaan maupun pikiran dapat dan harus dianggap sebagai sebuah perilaku. 

Dalam teori nya Skinner mengungkapkan ada 3 asumsi dasar yakni : Behavior is lowful, Behavior can be predicted dan yang tak kalah penting Skinner mengemukakan Behavior can be controlled.  Nah untuk lebih memahami mengenai 3 teori ini marailah kita bahas satu persatu. 

Behavior is lowful, dalam asumsi  ini skinner menerangkan bahwa tingkah laku itu mengikuti hukum tertentu. Ilmu adalah sebuah usaha guna menemukan keteraturan, hal ini menjelaskan bahwa even tertentu saling berhubungan dan teratur dengan even lain. 

Behavior can be predicted, dalam asumsi ini skinner menerangkan bahwa tingkah laku itu dapat diramalkan. Ilmu bukan hanya bisa menjelaskan, namun ilmu juga bisa meramalkan. Dalam hal ini ilmu tidak hanya bisa menangani peristiwa di masa lalu tetapi ilmu jugda bisa masa yang akan datang dapat diprediksi.  

Behavior can be controlled, dalam asumsi ini skinner mengemukakan bahwa tingkah laku dapat dikontrol.

Ilmu mampu digunakan sebagai antisipasi dan menentukan sedikit atau mungkin banyak tingkah dan juga perilaku seseorang. Dalam teori ini Skinner tidak hanya ingin mengetahui mengenai bagaimana terjadinya  tingkah laku, namun Skinner ingin mendalami bagaimana cara memanipulasinya. Pandangan Skinner tentang teori ini bertolak belakang dengan pandangan tradisional, yang menganggap manipulasi sebagai serangan yang ditujukan kepada kebebasan pribadi. Skinner memandang hal ini sebagai tingkah laku sebagai sebuah kondisi antesedan tertentu, sedangkan jika kita bandingkan dengan pandangan tradisonal berpendapat tingkah laku sebagai suatu  kondisi antesedan tertentu, sedangkan pandangan tradisional berpendapat tingkah laku adalah sutu produk perubahan dalam diri yang terjadi secara spontan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline