Lihat ke Halaman Asli

Ansoung Feybi Maulana

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mengenal Lebih Dekat dengan Acara Klampok Kasri Jaman Biyen yang Dapat Menghidupkan Perekonomian Desa

Diperbarui: 10 September 2024   18:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sekelompok mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Malang yang melaknakan
Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM).
Kegiatan PMM tersebut dilaksanakan di Desa Klampok Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Kelompok tersebut berisikan Saga Haryono, Ansoung Feybi Maulana dan Okta Rahman Dwi, mereka semua berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang. Serta kelompok tersebut dibimbing langsung oleh Ibu Dra. Arfida Boedirochminarni, M.S, Bapak Zainal Arifin, S.E.M.Si dan Bapak Muhammad Firmansyah, SE, ME.

Dalam kegiatan PMM tersebut mereka terjun langsung dan ikut serta dalam acara Desa Klampok Kasri tempo dulu atau biasa disebut dengan Klampok Kasri Jaman Biyen (KJB). Acara Klampok Kasri Jaman Biyen merupakan gelaran festival yang diadakan setiap tahunnya dengan tema tempo dulu, dalam pagelaran tersebut diisi dengan kegiatan kesenian tradisional, kegiatan UMKM dan menampilkan fashion show dari hasil daur ulang.

Salah satu hal menarik yaitu fashion show dari hasil daur ulang, produk dari ulang tersebut merupakan produk unggulan dari wirausaha RW 2 Kelurahan Gading Kasri. Dalam kegiatan fashion show tersebut melibatkan anak-anak yang menggunakan produk daur ulang tersebut. Selain itu, warga Desa Klampok Kasri sangat antusias dalam berwirausaha di acara Klampok Kasri Jaman Biyen. Sepanjang acara ada banyak berbagai UMKM dari hasil olah makanan dan minuman, serta produk kerajinan tradisional.

Tujuan dari pagelaran Klampok Kasri Jaman Biyen (KJB) adalah untuk memperkenalkan potensi ke khalayak luas dan sebagai bentuk apresiasi dan mendukung perkembangan UMKM dan kesenian Desa Klampok Kasri. Ketua panitia KJB, Bapak Dwi Sandi Purwono menyampaikan "bahwa acara Klampok Kasri Jaman Biyen tahu ini ada peningkatan jumlah pengunjung dan hal tersebut dapat membantu meningkatkan ekonomi lokal".

Selain warga lokal, ada juga warga luar yang ikut serta dalam acara KJB, Pak Dwi selaku ketua panitia juga menambahkan bahwa "Dalam acara Klampok Kasri Jaman Biyen tahun ini warg lokal berkontribusi dari total jumlah 115 UMKM dan sisanya warga luar Desa Klampok Kasri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline