Lihat ke Halaman Asli

Inge, Perempuan Imajiner

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengikuti kisah inge bagai melihat bola salju yang menggelinding. Semakin lama semakin membesar, tak ada yang mampu menghentikan. Semua terpana melihatnya. Hahahahahaha sapaan khas inge cukup membuat lelaki takluk padanya.

Keharumannya yang khas sudah tercium meski berjarak ribuan mil dari tempat inge, sehingga Tak sulit melacak keberadaannya. Bagi siapapun yang mencium aroma keharuman ini seakan berada di tengah-tengah taman bunga yang kenikmatan aromanya tak bias dituliskan lewat kata-kata, seperti sebuah ekstase pikiran.

Inge, simbolnya bunga, bunga menunjukkan kalo dia masih gadis. Tentu saja banyak kumbang yang ingin hinggap di mahkota bunga, apalagi ada yang berhasrat merasakan sari bunganya. Kemekaran bunga inge menunjukkan kematangannya sehingga aroma keharumannya menggoda kumbang tuk mendekatinya. Kumbang-kumbang ini dengan nakalnya bermain-main di atas kemekaran bunga inge, tampaknya inge menikmatinya, sengaja membiarkan sebelum benar-benar tertarik dengan si kumbang….

Wahhh….. membayangkan sosok inge, perempuan imajiner yang ideal, siapakah mampu menghisap sari bunganya????hahahahahaha




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline