Mojokerto -- Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat melalui pengabdian yang berfokus pada teknologi tepat guna. Pada Minggu, 19 Januari 2025, tim pengabdian masyarakat universitas ini mengadakan kegiatan sosialisasi alat biogas sederhana di Dusun Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Dengan mengusung tema "Pemanfaatan Limbah Peternakan untuk Energi Alternatif", kegiatan ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dalam memanfaatkan limbah kotoran kambing sebagai sumber energi biogas yang ramah lingkungan. Acara ini melibatkan tim pelaksana yang terdiri dari Arla Meica Regita Sugianto, Mochammad Rizal Fahrezi, Devy Fahira Nabila Putri, Ronny Wahyu Wanatra, dan Gery Rafi Kusuma, dengan Rizky Dwi Bakhtiar Surin, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai penanggung jawab.
Kegiatan dan Partisipasi
Berlangsung di Peternakan Cak Untung, acara ini dihadiri oleh pemilik peternakan, Pak Untung, yang juga menjadi peserta utama, serta Kepala Desa Kembangbelor, Muktar Efendi. Acara dimulai dengan penjelasan singkat mengenai konsep alat biogas sederhana, diikuti dengan sesi praktis yang melibatkan pembuatan dan cara penggunaan alat tersebut.
"Saya merasa alat biogas ini sangat bermanfaat karena memanfaatkan limbah kotoran kambing yang ada di sini. Alat ini mudah digunakan dan benar-benar membantu," ujar Pak Untung.
Manfaat dan Tindak Lanjut
Diskusi interaktif antara tim dan peserta menjadi momen penting untuk menggali manfaat alat biogas sederhana dan mengeksplorasi peluang pengembangannya. Dalam sesi ini, diungkapkan harapan agar sosialisasi serupa dapat dilakukan kepada lebih banyak peternak di daerah lain untuk memperluas dampaknya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama, diskusi ringan, dan pembersihan lokasi. Sosialisasi ini menjadi langkah nyata Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam mendukung masyarakat lokal untuk mengelola limbah peternakan secara efektif dan berkelanjutan.
Dengan semangat pengabdian, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi lokal tetapi juga menjadi inspirasi untuk pengelolaan limbah yang lebih baik di berbagai wilayah lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI