JAKARTA - sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing dengan istilah "Pembalajaran daring" atau biasa disebut bagi Mahasiswa sebagai "kuliah online".Efektivitas kuliah online bagi sebagian mahasiswa mungkin jauh dari kata "sempurna" sempurna yang dimaksud adalah kepahaman mahasiswa terhadap materi yang diberikan oleh dosen.tapi tak sedikit pula mahasiswa yang merasakan dampak yang sangat amat positif dari kuliah online ini.Seperti salah 1 mahasiswi FISIP di salah satu perguruan tinggi di jakarta selatan "saya rasa kuliah online ini sangat membantu mahasiswa,terlebih mahasiswa yang kerja mas" ia menuturkan bahwa kuliah online sangat membantu ia dalam fleksibilitas jam kuliah karena sifatnya kuliah online ini bebas diakses kapan saja di dimana saja.berbeda dengan pernyataan narasumber pertama.
narasumber kedua beragumen dengan menolak keras kuliah yang bersifat daring tersebut "saya nolak kuliah online ini karena saya rasa kebanyakan ruginya mas daripada untungnya".rugi yang dimaksud adalah ketidakpahaman tentang materi yang diberikan karena hanya bersifat bacaan bukan tentang narasi apalagi video tutor pengajaran "kuota juga sih mas,sekali zoom aja bisa 1gb itu baru 1 matkul" selain materi.Faktor financial dirasa sangat amat merasakan dampak dari kuliah online ini
Walaupun Kuliah online ini masih menjadi polemik yang berkecamuk terlebih bagi mahasiswa/i.Tapi maksud dari kuliah online ini adalah menekan penyebaran covid19 yang harus kita dukung karena langkah ini merupakan langkah panjang terlebih tentang kemajuan teknologi yang memaksa kita untuk terus berkembang dan memanfaatkan teknologi kearah yang positif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H