Apa itu Lembaga Pendidikan? Adakah Perannya?
Apa yang muncul di benak kita ketika mendengar istilah lembaga pendidikan di Indonesia? Tentunya banyak yang menjawab institusi yang dijalankan dan didanai oleh pemerintah dengan tujuan mencerdaskan generasi penerus bangsa tanpa tercabut dari akar budayanya.
Hal tersebut tentunya benar, namun tidak sedikit juga yang kurang sadar akan esensi dari hadirnya lembaga pendidikan di Indonesia. Lembaga pendidikan itu sendiri adalah agen sosialisasi kedua setelah keluarga yang berperan menjadi tempat berlangsungnya proses pendidikan.
Dengan tujuan mengubah tingkah laku individu menjadi lebih baik melalui proses interaksi di dalamnya, sehingga pengetahuan yang didapatkannya mampu diaplikasikan ke kehidupan masyarakat yang lebih luas. Contoh lembaga pendidikan di Indonesia antara lain SD, SMP, SMA, SMK, PTN, kursus tertentu, tempat les, dan lain sebagainya.
Penerapan Tipe Pendidikan sebagai Kunci Sukses Meraih Cita-Cita Bangsa
Lembaga pendidikan di Indonesia memiliki urgensinya sendiri di mana kita dituntut untuk memperkaya pengetahuan sebagai individu yang hidup di tengah kemajemukan bangsa Indonesia sehingga diharapkan pengetahuan tersebut dapat membentuk karakter bangsa Indonesia yang selalu hormat serta solid dalam merangkul perbedaan untuk menuju negara yang inklusif.
Demi mencapai mimpi tersebut maka harus dimulai dengan membentuk fondasi, yaitu menerapkan pendidikan interkultural yang menitikberatkan pada tipe pembelajaran learning by doing yang berarti pendidikan tidak hanya didapatkan dari penjelasan di kelas melainkan juga lewat proses interaksi.
Sebab, ketika pemahaman akan keberagaman sudah tercipta dan interaksi sudah diimplementasikan nantinya akan menghasilkan pemikiran reflektif bagi individu untuk memaknai apa yang terjadi di sekitarnya sebelum "terjun langsung" ke lapangan.
Hambatan Pendidikan di Indonesia