Mahasiswa Untag Membuat Sarana Penyimpanan untuk Madrasah Ibtidaiyah dan Membantu Pemasaran UMKM

Dalam masa pandemic Covid-19 saat ini tentunya banyak UMKM mengalami penurunan penjualan dikarenakan menurunnya daya jual dan beli di masyarakat. Oleh karena itu  Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melalui mahasiswa didiknya dan pembimbingan langsung oleh dosen melakukan program KKN dengan melakukan pembuatan toko online bagi UMKM yang diharapkan mampu menjangkau banyak pembeli sebagai sarana promosi dan mampu meningkatkan penjualan bagi pelaku UMKM.

Pada kesempatan ini mahasiswa yang bernama Mochammad Lutfi dari Untag Surabaya melalui program KKN yang dibimbing oleh dosen Faradlillah Saves, ST., MT dengan program kerja pembuatan sarana penyimpanan bagi sekolah Madrasah Ibtidaiyah guna membantu dalam penyimpanan alat tulis, buku dan dokumen guru serta upaya peningkatan pemasaran UMKM di masa pandemic. M

ahasiswa melakukan kegiatan di di Desa Kebonagung, tepatnya berada di RT.08 RW.03. UMKM yang dituju dalam program ini ialah UMKM pembuatan olahan makanan ringan serta penjualan dari beberapa snack atau cemilan lainnya,https://www.tokoita.store merupakan sarana penjualan berbasis website toko online yang pemesananya akan diformatkan dan diarahkan ke whatsapp pemilik UMKM dikarenakan dari penjual kemungkinan akan jarang mengelola websitenya maka dari itu penjual hanya akan menerima pesanan dari whatsapp yang lebih mudah pengaplikasiannya. Selain itu juga bisa berdiskusi langsung antara penjual dan pembeli yang diharapkan dari program tersebut dapat bermanfaat bagi sarana promosi produk bagi UMKM untuk menyebarluaskan produk-produknya untuk menjangkau banyak pembeli.

"Pemuatan sarana penyimpanan bagi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Falah sangatlah penting, hal ini agar alat tulis,buku serta dokumen penting lainnya tidak mudah rusak seperti yang sudah ada" ujar Lutfi.

dok. pribadi

Kegiatan ini tentunya tetap mengikuti protokol kesehatan dimasa pandemi covid-19 dengan tetap menjaga jarak dan selalu memakai masker. Sehingga antara mahasiswa dan guru yang ada di Madrasah tersebut tetap merasa aman.

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus #KampusKompeten