Semarang (04/08/2021). COVID-19 hingga saat ini masih menjadi momok masyarakat Indonesia. Wabah yang disebabkan oleh virus Sars-CoV-2 ini terus bermutasi dan dengan beberapa varian yang salah satu diantaranya mendominasi kasus di Indonesia, yaitu Varian India B.1.617.2 atau Delta. Pemerintah Indonesia sudah melakukan upaya dalam menekan penularan COVID-19 dengan menggencarkan program vaksinasi dan juga program Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM).
Meski pun demikian, ancaman setiap orang tertular COVID-19 masih nyata karena penularan wabah yang begitu cepat. Masyarakat perlu memiliki kesadaran tinggi dan berupaya semaksimal mungkin untuk menghindarkan diri dari tertular COVID-19.
Salah satu potensi penularan COVID-19 adalah berasal dari limbah masker medis sekali pakai. Virus dari udara bisa menempel pada permukaan masker bekas dan berkontak langsung dengan anggota tubuh penggunanya. Apabila tidak berhati-hati bisa saja tertular virus COVID-19 dari masker bekas. Hal ini tentu mengkhawatirkan, mengingat masyarakat diwajibkan menggunakan masker ketika berpergian keluar rumah.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Undip wilayah kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang memberikan edukasi mengenai penanganan limbah masker medis sekali pakai. Kegiatan edukasi dilakukan melalui media video dan juga poster menarik agar bisa mudah tersampaikan kepada masyarakat.
Edukasi video diunggah ke kanal youtube pribadi mahasiswa dan dikirimkan melalui grup Whatsapp warga dan poster ditempel di kawasan kelurahan Kramas bersama dengan ketua RT 01 RW 01, Bapak Daesan, supaya tidak menimbulkan kerumunan di masa PPKM Level 4 saat ini. Edukasi yang diberikan dalam video dan poster berupa langkah-langkah penanganan limbah masker sekali pakai antara lain:
- Lepas dan kumpulkan limbah masker
- Lakukan disinfeksi pada masker dengan direndam atau disemprot disinfektan
- Ikat dan gunting masker hingga rusak
- Bungkus rapat masker menggunakan plastik
- Buang ke tempat sampah khusus masker atau beri tanda sampah medis
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau gunakan hand sanitizer
Bukan tidak mungkin setelah semua masyarakat paham dan menerapkan peanganan limbah masker medis dengan aman, kasus positif baru COVID-19 akan semakin menurun dan program PPKM bisa segera dicabut.
Sumber video: Channel Youtube Mochammad Izzulhaq
Penulis: Mochammad Izzulhaq (Mahasiswa Tim II KKN Undip Kota Semarang)
DPL: Mas'ut, S.Ag., M,Ag., MH