Assalamualaikum wr.wb , selamat pagi selamat siang selamat sore selamat malam para semua pembaca kompasiana,sudah lama sekali saya tidak menulis lagi dikompasiana, jujur saya menulis karena sangat bingung serta khawatir akan INDONESIA tercintaku ini, mengapa saya menulis dengan JUDUL " DERITA INDONESIA RAYA" di pagi hari ini jam 5.02 14 desember 2016. Saya menangis terisak melihat negeri yang sangat saya cintai ini sedang kebingungan,sedang sakit,sedang menderita,sedang tercekik.
Seluruh masyarakatnya dibuat bingung,dibuat mikir,dibuat menderita oleh ELITE POLITIK yang sedang memperjuangkan PUNDI PUNDI Materinya. Kenapa saya mengatakan seperti ini mereka semua sebenarnya bukan "Memperjuangkan Masyarakat" tapi mencuci OTAK masyarakat. Kita dibuat bingung harus mengikuti yang mana,membela yang mana ? JANGANLAH KALIAN BELA cukup ikuti saja dan jangan bertanya banyak yang diatas sana semua memiliki kepentingan yang besar, ada yang benar berjuang ada pula yang berjuang untuk suatu hal.
Oh INDONESIA bagaimana generasi selanjutnya harus berjuang ? , Bagaimana kita harus berdoa ? Bagaimana dengan Cita-Cita Bangsa ini. Indonesia sakit Indonesia menangis Indonesia menderita. Indonesia Bukan AMERIKA Indonesia Bukan China Indonesia Bukan Arab . INDONESIA adalah INDONESIA. NEGARA yang berjuang sedemikian lama 71 Tahun tidak lepas dari JERATAN ELIT POLITIK yang Memperkaya DIRI SENDIRI. Campur tangan Pemimpin Sangat Jarang terlaksana mereka bilang cinta rakyat , mereka bilang cinta bangsa, mereka bilang cinta siapa ???? Rakyatmu menderita Rakyatmu Menangis.
PEMIMPIN NEGARA SEMUA dari 1-7 DINILAI TIDAK ADA YANG BERHASIL .
PEMIMPIN DAERAH juga sulit Dipercaya.
Apakah INDONESIA Harus MEMIMPIN DIRI SENDIRI.
Semua PERCAYA Akan 1 Mulut
Semua PERCAYA Akan 1 Tatapan
Semua PERCAYA Akan 1 Dirinya
Akhirnya Lupa Akan Tuhannya ALLAH SWT.
BERDOA dan BERUSAHA untuk SEKITARMULah cara 1-1nya Untuk INDONESIA MERDEKA Se Merdekanya.