Progam Kampung Iklim (PROKLIM) merupakan progam berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Program tersebut dijalankan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca. Desa Rowoboni terus berupaya untuk mewujudkan progam kampung iklim dengan melakukan penghijauan disegala penjuru desa. Berdasarkan kondisi tersebut, KKN UNNES Giat 5 turut serta membantu pemerintah desa mengaungkan progam kampung iklim kepada masyarakat di Desa Rowoboni. Desa Rowoboni ini terletak di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
KKN UNNES Giat 5 melakukan pengajuan 1000 bibit ke Persemaian Permanen BPDAS Pemali Jratun yang berlokasi di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Pengajuan 1000 bibit ke Persemaian Permanen BPDAS Pemali Jratun terealisasikan pada Senin (31/7/23). KKN UNNES Giat 5 mendapatkan beberapa jenis bibit pohon, yakni bibit pohon sengon, jambu biji, rambutan, dan durian. Musim kemarau yang masih panjang ini menjadi bahan pertimbangan dari Persemaian Permanen BPDAS Pemali Jratun untuk memberikan 1000 bibit pohon yang dikhawatirkan tidak bisa tumbuh di Desa Rowoboni. Namun, setelah mempertimbangkan beberapa hal, tim KKN Unnes Giat 5 tetap mendapatkan bibit pohon yang berjumlah 500.
Bibit pohon yang sudah siap tanam ini disebarkan ke seluruh dusun yang ada di Desa Rowoboni. Bibit pohon rencana dibagikan ke warga dan ditanam di halaman rumah warga yang memiliki lahan lebih untuk penanaman bibit pohon tersebut. Desa Rowoboni terpecah menjadi dua bagian, yakni wilayah barat dan wilayah timur. Penyebaran bibit di wilayah barat diantaranya, yakni sengon, durian, rambutan, dan jambu biji. Walau demikian, penyebaran bibit di wilayah barat tetap disebar dengan mempertimbangkan lokasi yang berada di dataran lebih tinggi. Sedangkan wilayah timur mendapatkan bibit diantaranya, yakni rambutan dan jambu biji. Sama dengan barat, di wilayah timur juga mempertimbangkan lokasi yang cenderung di dataran rendah dan dekat dengan rawapening.
Bantuan bibit pohon untuk Desa Rowoboni ini diharapkan dapat membantu untuk mewujudkan progam kampung iklim yang di inisiasi oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu, bibit pohon yang diberikan kepada masyarakat diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik dan tentunya mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, khususnya Desa Rowoboni.
Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H