Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif 064 Desa Suco

Mahasiswa/Universitas Jember, Universitas Islam Jember, ITS Mandala

Kegiatan KKN Kolaboratif 064 Desa Suco Ikuti Edukasi Disversifikasi Olahan Pisang dan Kopi

Diperbarui: 30 Juli 2023   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret : Warga desa yang telah mengikuti kegiatan Pengembangan Pengolahan Produk Pisang dan Kopi di Balai Desa Suco, Mumbulsari, Kabupaten Jember. (Dokpri)

Desa Suco, Mumbulsari, Kabupaten Jember memiliki potensi sumber daya alam pisang dan kopi yang melimpah. Namun potensi yang melimpah ini belum dimanfaatkan secara maksimal dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Suco. Masyarakat Desa Suco masih banyak menjual hasil pertanian segar  tanpa diproses terlebih dahulu.  Hal ini dikarenakan masyarakat Desa Suco masih kurang pengetahuan dan pemahaman pentingnya dalam mengelola bahan baku pisang dan kopi untuk meningkatkan nilai jual. 

Berdasarkan hasil survey Kelompok 064 masyarakat yang mengolah pisang menjadi keripik dan sale hanya ada sekitar 4-5 dan  selebihnya hanya menjual buah pisang ke pasar. Petani kopi juga umumnya hanya menjual ceri kopi tanpa fermentasi maupun pengolahan lanjut lainnya.

Kepala Desa Suco, Taufik Hidayat menegaskan jika Desa Suco memiliki potensi yang melimpah namun banyak masyarakat Desa Suco belum memanfaatkannya secara maksimal. "Pisang dan kopi merupakan dua potensi yang kami unggulkan, baik tentang produksi pisang dan kopi. Sangat penting untuk mengadakan pelatihan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan, bagaimana potensi ini dapat membantu mengangkat perekonomian desa suco." Bagi masyarakat maupun pelaku UMKM, belum mengolah ataupun diversifikasi olahan pisang dan kopi karena khawatir tidak ada pembeli, dan mesing pengolahan yang terbatas.

Untuk membantu dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, KKN Kolaboratif 064 berperan aktif berupaya memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam mengolah bahan baku pisang dan kopi yang bertujuan meningkatkan nilai jual. Hal ini nantinya dapat memajukan perekonomian masyarakat desa suco dengan mengadakan kegiatan dari program kerja KKN Kolaboratif 064, yaitu: "Pengembangan dalam mengelola produk pisang dan kopi di Desa Suco".  Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu, 29 Juli 2023 yang dihadiri oleh Taufik Hidayat selaku Kepala Desa Suco, Susan Barbara Patricia SM, S. Hut., M. Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus pemateri, dan para peserta undangan yang sudah maupun belum memiliki usaha pisang dan kopi di Desa Suco.  

Mahasiswa KKN Kolaboratif 064 beserta Susan Barbara Patricia SM, S. Hut., M. Sc memberikan pengetahuan dan pemahaman diversifikasi sekaligus membuat produk yang berasal dari bahan baku pisang dan kopi, yaitu: Brownis Pisang Krispi, Stik Pisang Balado, Selai Pisang, Bolu Pisang, dan Teh Cascara (kulit kopi). Kelompok 064 juga menyiapkan video tutorial pembuatan brownies pisang dan stik pisang balado untuk memudahkan masyarakat dan pelaku UMKM dalam mempraktikkan pengolahan pisang. 

Antusiasme warga terhadap kegiatan ini sangat positif, banyak dari mereka yang tertarik untuk membuat olahan Stik Pisang balado, dan Teh Cascara. Terutama untuk petani kopi yang awalnya hanya memanfaatkan kulit kopi sebagai pakan ternak, dan baru mengenal produk teh Cascara. Beberapa dari mereka mempertanyakan kandungan kafein dalam teh, rasanya dan bahkan daya jual dipasar yang tentunya akan lebih mahal dibandingkan menjadi pakan ternak. 

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Suco untuk menerapkan diversifikasi dengan terus melakukan inovasi produk pisang dan kopi dalam meningkatkan mata pencarian sekaligus perekonomian masyarakat Desa Suco.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline