Mochammad Rafif Rizkyaldi, Administrasi Negara, Universitas 17 Agustus 1945
Putri Anisa, Ilmu Hukum, Universitas 17 Agustus 1945
Shavira Yuniar, Ilmu Hukum, Universitas 17 Agustus 1945
Lutfi Agung Swarga, Teknik Elektro, Universitas 17 Agustus 1945
Kebersihan lingkungan merupakan suatu upaya untuk menjaga kesehatan, agar meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan diperlukan suatu pelatihan, edukasi, pembuatan film tentang kesehatan, dan lain sebagainya. Di desa Bakalan Kecamatan Gondang Mojokerto terdapat berbagai masalah kesehatan yang timbul karena adanya minim kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan, salah satunya adalah diare. Agar masyarakat dapat sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan, kami kelompok KKN R17 berkesempatan untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa pembuatan film pendek yang mengangkat tema kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Pembuatan film pendek merupakan salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan pesanpesan penting kepada masyarakat. Dalam konteks kesehatan, film pendek dapat menjadi alat edukasi yang kuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai berbagai isu kesehatan, termasuk kebersihan dan peran Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Poskesdes, sebagai unit pelayanan kesehatan di tingkat desa, memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, pembuatan film pendek tentang peran Poskesdes dalam kebersihan masyarakat dan kesehatan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Poskesdes merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa. Sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar, Poskesdes memberikan berbagai layanan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan rutin, imunisasi, penyuluhan kesehatan, dan layanan kesehatan lainnya. Meskipun keberadaannya sangat penting, banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami peran dan fungsi Poskesdes. Pembuatan film pendek yang mengangkat peran Poskesdes dalam menjaga kebersihan dan kesehatan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan partisipasi aktif mereka dalam berbagai program kesehatan yang diselenggarakan oleh Poskesdes.
Film pendek ini bertujuan untuk menyoroti berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Poskesdes dalam menjaga kebersihan lingkungan desa dan kesehatan masyarakat. Film ini akan menampilkan aktivitas seperti gotong royong membersihkan lingkungan, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin, serta testimoni dari masyarakat yang telah merasakan manfaat layanan Poskesdes. Dengan menampilkan cerita-cerita inspiratif ini, film diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya peran Poskesdes dan mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.
Tahap pertama dalam pembuatan film pendek adalah perencanaan dan penulisan skenario. Skenario ditulis untuk menggambarkan berbagai kegiatan Poskesdes yang relevan dengan tema kebersihan dan kesehatan. Penulisan skenario harus memperhatikan alur cerita yang menarik dan mudah dipahami, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penonton.
Setelah skenario selesai ditulis, tahap berikutnya adalah persiapan produksi. Ini meliputi pemilihan lokasi syuting, penentuan jadwal syuting, serta pemilihan pemeran yang akan terlibat dalam film. Lokasi syuting biasanya dilakukan di desa-desa dengan Poskesdes aktif dan memiliki cerita-cerita inspiratif terkait kebersihan dan kesehatan. Pemeran dalam film bisa terdiri dari petugas kesehatan desa, tokoh masyarakat, dan warga desa yang berpartisipasi dalam kegiatan Poskesdes.
Proses syuting dilakukan sesuai dengan skenario yang telah disusun. Pengambilan gambar harus dilakukan dengan cermat untuk memastikan bahwa setiap adegan dapat menyampaikan pesan yang diinginkan. Kamera digunakan untuk merekam kegiatan-kegiatan Poskesdes, wawancara dengan petugas kesehatan, serta testimoni dari masyarakat. Pengambilan gambar dilakukan dengan memperhatikan kualitas visual dan audio agar hasil film dapat dinikmati dengan baik oleh penonton.