Lihat ke Halaman Asli

Mochammad Syihabbudin M.Pd

Founder: Ruang pendidikan

Jika Saya Gagal, Saya Tidak akan Pernah Menyesal tetapi Saya akan Menyesal Ketika Saya Tidak Pernah Mencoba

Diperbarui: 15 September 2021   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Prosesku memang berbada, prosesku memang luar biasa, dan prosesku memang tak ada lawan, begitu ungkapan pengertian terhadap yang aku rasakan hari ini. Pemikiran itu membuatku semakin yakin bahwasanya proses itu harus di nikmati, di syukuri dan di evaluasi setiap detik perjalanan.

Banyak orang yang menganggap dirinya sudah menang tetapi sebenarnya belum melakukan apapun, banyak orang di luar sana yang menganggap dirinya sukses tetapi tidak pernah mencoba dan sebagian orang lebih menghindari masalah demi tidak ada penyesalan di kemudian hari.

Prosesku memang tak bisa diartikan, kadang aku juga menghindar, kadang sesekali aku berenang dan menepi, kadang pula aku beranang sambil menyelam, terbawa arus sampai akhirnya tenggelam. Seni prosesku memang luar biasa, yang jelas aku tak pernah menilai hasil akhir, aku hanya menilai seni dalam mengisi proses itu sehingga menjadi kekuatan yang terbentuk akibat luka yang pernah di buatnya sendiri.

Aku tak pernah menyalahkan diriku ketika aku gagal, karena semua orang merasakan itu, karena semua orang pernah berada di posisi itu. Sampai akhirnya aku menyakini proses ini tak akan pernah selesai, proses ini akan terus ada dan proses ini akan terus mengalir layaknya kekuatan tubuh kita yang melawan arus air yang kencang.

Aku harus berterima kasih kepada kekuatan angin yang akan menjadikanku kuat dalam melawan arus kehidupan.

Tulisan : mochammad syihabbudin

Tempat : caffe bob

13 juni 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline