Lihat ke Halaman Asli

Generasi Anti-Kebiasaan: Bagaimana Gen-Z Mengubah Pola Konsumsi Global

Diperbarui: 28 Agustus 2023   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.freepik.com/

Dunia telah menyaksikan lahirnya generasi yang unik, yang dikenal sebagai Generasi Z atau Z-Gens. Terlahir pada akhir tahun 1990-an hingga awal 2010-an, Z-Gens telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pola konsumsi. Mereka menunjukkan kecenderungan yang berbeda dari generasi sebelumnya, dengan perilaku konsumsi yang lebih sadar, berkelanjutan, dan anti-kebiasaan yang telah menjadi kunci dalam mengubah lanskap konsumsi global.

Digital Natives dengan Kesadaran Global

Z-Gens tumbuh di tengah lautan teknologi digital, sehingga memiliki akses lebih besar terhadap informasi global dan isu-isu sosial. Ini mendorong mereka untuk menjadi konsumen yang lebih sadar akan dampak lingkungan dan sosial dari produk yang mereka beli. Mereka cenderung memilih merek yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang kuat, serta berkontribusi pada isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan keadilan sosial.

Pemikiran Kritis dalam Konsumsi

Generasi ini tidak ragu untuk menantang norma-norma yang ada dalam industri konsumsi. Mereka lebih cenderung melakukan riset sebelum membeli, mempertimbangkan dampak produk terhadap lingkungan dan kesehatan. Keterbukaan terhadap berbagai pandangan membuat mereka skeptis terhadap praktik pemasaran yang manipulatif dan cenderung memilih produk yang sesuai dengan nilai-nilai mereka.

Mengutamakan Pengalaman daripada Miliki

Z-Gens lebih cenderung mengutamakan pengalaman daripada kepemilikan fisik. Mereka lebih suka menghabiskan uang untuk bepergian, menghadiri acara, dan menciptakan kenangan daripada mengumpulkan barang-barang materi. Ini mempengaruhi pasar dalam bentuk permintaan akan pengalaman yang unik dan tak terlupakan.

Pembelian Secondhand dan Kreasi Ulang

Pola konsumsi Z-Gens juga mencakup kecenderungan untuk berbelanja secondhand dan mendukung ekonomi berkelanjutan. Mereka melihat nilai dalam barang-barang bekas dan berkontribusi pada gerakan yang lebih ramah lingkungan dengan mengurangi limbah dan konsumsi berlebihan. Selain itu, mereka sering berkreasi ulang produk dengan cara yang unik dan kreatif.

Perubahan dalam Industri dan Pemasaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline