Ia tetap menyimpan senyumnya untuk diberikan kepada istri dan anak anaknya yang menunggu dia pulang setiap malam
Kadang ia bawa sebuah kenangan yang tak mungkin mereka lupakan untuk menemani malam yang kadang hanya memberinya sepi
Dan mimpi
Tak ada yang bisa melupakan wajahnya yang pulang dengan raut yang lelah tapi masih juga sempat melempar senyumnya yang mengingatkan wajah orang mati
Negeri ini sudah terlalu payah untuk didandani, biar saja mereka bernyayi sampai pagi tak mungkin menyapa kamar lembar itu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI