Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Mufakat Para Iblis

Diperbarui: 21 Agustus 2024   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pri

Semua terdiam.  Tak ada yang berani bersuara.  Bahkan meja tempat mereka berdiskusi seakan langsung terasa lenyap.  Dan semua yang ada berkeinginan semuanya segera berakhir.  Ya, segera selesai.

"Hmmm," Iblis kurus itu berdehem.

Suasana agak cair.  Karena Iblis kurus adalah penentu segala urusan.  Badan boleh kurus, tapi kekuasaan tak ada tandingan.  Semua peserta rapat tak ada yang berani bergerak jika tak ada kode apa pun dari Iblis kurus.

"Jadi bagaimana?" tanya iblis kurus.

"Kita gagal," jawab iblis berbaju kuning.

"Jangan pernah bilang gagal.  Iblis tak pernah gagal.  Kalau memang belum sesuai rencana, tinggal sesuaikan saja."

"Tapi..." Iblis berbaju biru hendak membantah.

"Ada apa?" tanya Iblis kurus.

Iblis baju biru langsung tertunduk.  Keberanian yang barusan membuncah, langsung meleleh habis. Suasana kembali mencekam.  Rapat seakan menjadi ruang hukuman.  Tapi, mau dikata apa.  Mereka semua memang sudah sepakat.  Sudah mufakat.

"Usul saja, Pak Iblis, bagaimana kalau kita serang langsung ke sarangnya?" tanya Iblis berbaju orens.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline