Ada saja alasan anakku saat disuruh minta surat keterangan masih kuliah untuk mengaktifkan BPJS kesehatan miliknya. Sibuklah, jauhlah, tak tahu tempatnyalah.
Akhirnya, kuputuskan untuk datang langsung ke kantor BPJS. Tak mungkin ditunda lagi, mumpung lagi liburan. Bisa mengurus BPJS ke kantornya.
Anak pertamaku, ternyata sudah berusia 21 tahun. Gak usah ditanya usia bapaknya. Sudah ketebak apa lagu kesukaan nya.
Dan mulai tanggal 12 Desember, BPJS kesehatan anakku langsung tidak aktif membersamai ulang tahun nya yang ke-21. Padahal BPJS itu penting. Apalagi untuk seorang PNS seperti saya.
Berangkat lah ke kantor BPJS. Setiap hari lewat Pondok Bambu. Dan di Jalan Pahlawan Revolusi tertulis jelas, kantor BPJS. Berarti ke kantor BPJS sekalian brangkat ke sekolah. Walaupun namanya libur, ada aja pekerjaan menunggu.
"Bapak mengurus apa?" tanya Pak Satpam dengan ramahnya.
Saya ceritakan secara singkat keperluan ku.
"Ini BPJS ketenagakerjaan. Bapak seharusnya ke BPJS kesehatan. "
"Salah ya?" aku tersipu setengah malu.
"BPJS kesehatan ada di Jalan Sunan Giri Rawamangun. "