Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Putaran Kedua Sebagai Pertempuran yang Sebenarnya

Diperbarui: 7 Desember 2023   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Kemungkinan besar pilpres akan berjalan dalam 2 putaran.   Putaran pertama diikuti oleh 3 pasangan.  Dan putaran kedua akan menyisakan 2 pasangan.  Dan dua pasangan inilah yang akan bertempur cukup kencang  di putaran kedua. 

Putaran pertama,  seakan mencari target lolos putaran kedua,  sehingga tidak terlalu kencang pertempuran nya. Apalagi,  di pilpres putaran pertama,  pelaksanaan nya berbarengan dengan pemilihan DPD, DPR,  dan DPRD.  Sehingga konsentrasi juga masih terbelah dengan upaya untuk meraih kemenangan di pileg. 

Ketiga kontestan masih memungkinkan untuk  maju ke putaran kedua.  Waktu masih cukup panjang untuk  memungkinkan terjadinya perubahan demi perubahan. 

Bisa jadi putaran kedua akan diikuti  pasangan Prabowo-Gibran  dengan pasangan  Ganjar-Mahfud.  Bisa juga kedua pasangan di putaran kedua  adalah Prabowo-Gibran  dengan Anies-Muhaimin. Juga bisa saja yang masuk putaran kedua  adalah  Ganjar-Mahfud dengan pasangan Anies-Muhaimin. 

Ada yang berupaya untuk memenangkan pilpres dalam satu putaran.  Akan tetapi, lebih terlihat sebagai mimpi belaka. 

Putaran kedua pilpres  tidak lagi dibarengi oleh  pileg.  Komposisi partai di Senayan juga sudah  terlihat dengan jelas.  Paling tidak, dari Senayan akan terlihat masa depan pilpres itu sendiri. 

Pemenang pileg pasti akan lebih mudah untuk mengantarkan pasangan capresnya.  Akan tetapi,  kekalahan dalam pileg juga akan memaksa partai tersebut akan mati matian untuk kemenangan pilpres. 

Bisa juga ada partai yang duduk santai karena tujuan keberadaannya hanyalah menempati ruang ruang di Senayan. Atau  memang tidak  berdampak nya pilpres pada keberadaan partainya. 

Kekencangan di pilpres putaran kedua 8nilah yang harus diantisupasi oleh KPU dan Bawaslu. Kerja mereka akan mendapatkan sorotan tajam dari setiap sudut. Ketidaktegasan seperti selama ini dippertontonkan akan berdampak pada ketidakpercayaan kontestan. 

Komunitas masyarakat sipil harus bahu membahu 8kut mengawasi agar pilpres putaran kedua dapat dilalui bangsa ini dengan selamat. Kecerewetan kritik masyarakat sipil akan memperkecil kecurangan yang sedang direncanakan oleh siapa pun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline