Dik, sebentar lagi musim hujan, tidur kita tidak akan nyenyak lagi, karena sudah terlalu banyak genting yang bocor, kata seorang kakak pada adiknya, di suatu malam, di sebuah kuburan yang selama ini ditinggali berdua sambil membayangkan rumah berpendingin udara
Tak apa-apa, Kak, ini pun harus tetap kita syukuri, karena kita bisa menikmatinya dengan hati yang ria, tak perlu mikirin bayaran listrik yang kabarnya mau naik lagi, kata adiknya sambil makan roti yang barusan ditemukan di tong sampah tinggal separuh
Mereka berdua tersenyum sebagai penghiburan diri setelah melihat poster film Gadis Keretek yang begitu menggiurkan
Rumah kita ini, rumah Tuhan ya, Dik, penerangannya sudah di sediakan begitu terang di sana, kata kakaknya sambil menunjuk bulan yang kian hari kian kesepian karena anak-anak yang tak boleh lagi main di jalanan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H