Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Grace Mencintai Kakek Wargo

Diperbarui: 4 November 2023   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

"Sompret! Asu! Wedus!"

Umpatan Sulaiman pada dirinya sendiri.  Dari kemaren , Sulaiman mengutuk dirinya yang terlalu PD. Cintanya pada Grace pasti tidak mungkin bertepuk sebelah tangan. Anak muda, sarjana, dan anak orang kaya.

Grace sendiri gadis paling menawan di kampung itu. Sebetulnya tidak cantik cantik amat. Tapi kecantikan dari dalam diri Grace yg mampu menjadikan Grace seorang perempuan anggun.

Siapa pun yang sempat berpapasan dengan Grace akan berkata dengan kalimat pujaan yang sama. Gading anggun. Dan tak akan ada yang menandinginya. 

Tak ada yang berani mendekati Grace.  Ada yang berani pun kadang belum seberapa lama terus mundur pelan pelan. Ya, karena keanggunan Grace yang betul betul sebuah pacaran jiwa yang suci.

Sulaiman.  Cuma Sulaiman yang keberanian berlebih. Ia merasa tak ada saingan lagi. Sehingga Sulaiman pun merasa dirinya yang pasti akan dipilih Grace.

"Apa?"

Kabar itu benar benar mengagetkan Sulaiman.  Dunia seakan kiamat. Langit runtuh. Dan gunung gunung beterbangan. 

"Grace memilih kakek Wargo?"

Sulaiman  pun putus asa. Perlahan Sulaiman mencari  sianida.  Sulaiman merasa hidupnya tak berguna.  Untuk apa jadi anak lurah? Untuk apa jadi anak muda? Kalau sama kakek kakek saja harus bertekuk lutut?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline