Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Beban Para Penendang Penalti

Diperbarui: 19 Desember 2022   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coman (Kompascom) 

Paling gak enak kalau pertandingan sebesar final Piala Dunia harus ditentukan pemenangnya melalui adu pinalti. Tapi, adu pinalti memang menjadi pilihan ketika waktu normal belum ada pemenangnya, dan waktu tambahan pun belum mampu menelurkan pemenangnya. 

Argentina sendiri cukup lama mengungguli Perancis. Paling tidak, baru pada menit ke-78 Perancis melesakkan satu gol balasan. Akan tetapi dalam waktu yang sangat cepat, kembali Perancis melesakkan gol ke gawang Argentina.  Sehingga kedudukan 2-2 hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit. 

Di babak tambahan Argentina mampu menggondol 1 gol yang cukup untuk menjadikan Argentina juara. Akan tetapi, nasib belum berpihak ke Argentina karena salah satu pemainnya hans ball pada saat permainan tinggal 4 menit. Gol yang lagi lagi membuyarkan kemenangan Argentina. 

Sehingga pertandingan harus ditentukan pemenangnya melalui adu pinalti. Pada saat adu pinalti ini, para pemain yang ditunjuk sebagai eksekutor memiliki beban yang berat. 

Tidak semua pemain mampu menanggung beban berat ini. Dampak psikologisnya bisa ditanggung bertahun-tahun kemudian jika tidak mampu mengelolanya dengan baik. 

Pertandingan semalam pun memperlihatkan hal tersebut. Muka para penendang bola begitu tegang. Dunia seakan tertuju hanya kepadanya. 

Mbape berhasil. Messi berhasil. Tapi dia teman Mbape harus gagal. Coman dan Aurelien tak mampu melesakkan gol. Sehingga beban kegagalan Perancis menjadi juara seakan menumpuk di pundaknya. 

Menendang bola saat pinalti adalah beban besar. Tidak semua pemain mampu menanggung nya. 

Semoga ada aturan yang bisa lebih membagi beban itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline