Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Polio dan Cara Beragama yang Salah

Diperbarui: 25 November 2022   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompascom

Sangat wajar jika penderita polio muncul lagi. Karena ada pemahaman agama yang salah di negeri ini. 

Beberapa orang pendakwah memang mendakwahkan penolakan terhadap semua vaksin. Bukan hanya vaksin covid. Penolakan vaksin covid merupakan puncaknya. 

Sudah cukup lama pendakwahan bahwa vaksin haram. Vaksinasi berarti memasukkan barang haram ke dalam tubuh. Tubuh yang dimasuki barang haram akan tertolak untuk masuk surga. 

Orang orang kecil yang tidak memahami agama akhirnya terpengaruh oleh petualang politik berkedok agama tersebut. Orang cenderung menurut jika persoalan agama, meskipun hal yang ditawarkan sangat janggal bahkan mustahil. 

Lebih parah lagi jika kemudian wacana keharaman vaksin dibumbui dengan upaya upaya pihak lain untuk menghancurkan umat. Akhirnya, lengkap lah sudah skenario mereka. 

Banyak anak yang tidak lagi divaksin, meskipun biaya untuk vaksin digratiskan. Apalagi untuk vaksin berbayar. 

Jika penolakan itu mulai marak sepuluh tahun ini, maka akan terjadi kemunculan penyakit yang sudah lama lenyap dari negeri ini seperti polio. 

Untuk memperbaiki kondisi kesehatan anak anak, ternyata bukan cuma diselesaikan dengan cara kesehatan. Pemahaman agama yang salah menjadi sumber, maka perbaikan pemahaman agama juga diperlukan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline