Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Ternyata Anakku Sudah Besar

Diperbarui: 6 November 2022   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana.com

Waktu berjalan terlalu cepat sepertinya. Baru kemarin mereka merengek minta digendong, minta beli es krim, minta ditemenin tidur. 

Mendadak mereka mulai tidak mau diajak pergi. Lebih senang pergi bersama teman-teman nya. Seperti mulai agak jauh. 

Belum terlihat pacaran sih? 

Sebenarnya boleh saja pacaran, asal tahu aturan.  Paling tidak, jangan sampai sudah berkeluarga baru saling memaki. Atau merasa terjebak.

Sebuah keluarga adalah ibadah selama hidupnya. Jangan sampai justru selama hidupnya menjadi neraka. 

Memang bukan jaminan jika pacaran kemudian saling mengerti dan memahami. Sangat bergantung pada kepribadian masing-masing. 

Demikian juga dengan menikah tanpa pacaran. Tak selamanya berbuah penyesalan. Bergantung pada kepribadian. 

Akan lebih baik mengenal pribadi masing-masing. Sebelum hidup sekamar. 

Kekhawatiran selalu ada. 

Kita kan memang tidak pernah tahu arah hidup anak anak kita. Kita hanya bisa Membekali nilai nilai hidup. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline