Entah kenapa hari hari terakhir ini biniku senewen sendiri. Asli, bukan bikinanku. Tadi pagi pagi udah ngomelin aku. Padahal lagi pengin manjangin tidur. Mumpung hari minggu.
"Ayah! " teriaknya.
Aku diemin aja. Pura-pura pules.
"Ayah. Jangan pura-pura ya? Ngoroklu yang asli beda, gak gitu bunyinya. "
Terpaksa ngalah. Ternyata tipe ngorokku udah diidentifikasi juga.
"Ada apa? "
"Minyak goreng. Belum ada juga. "
"Belinya di pasar dong, Bun. "
"Ini dari pasar! "