Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Melegalkan Perzinahan

Diperbarui: 13 November 2021   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Pagi pagi banget Kamdi udah nongkrong di warung kopi Bi Inah. Karena kepagian, pasti belum ada siapa siapa kecuali kucingnya Bi Inah. 

Anehnya, pagi itu Kamdi merasakan ada yang aneh pada dirinya. Ya, aneh banget. Kenapa? 

Entah kenapa, Kamdi merasa napsu birahinya baik saat memperhatikan kucing oren milik Bi Inah yang telanjang. Sebetulnya, bukan salah kucing Bi Inah pagi itu telanjang sehingga Kamdi bangkit napsunya. 

Namanya juga kucing. Apalagi kucing kampung. Pasti tak pernah pakai baju sejak lahirnya. Entah bapaknya yang mana dan di mana. Kok kejam sekali tidak membelikan baju untuk anaknya. 

Eh, kan lupa. 

Sebetulnya Kamdi ke warung kopi Bi Inah pengen ngobrolin permendikbudristek no. 30 tahun 2021. Sudah banyak literasi yang Kamdi baca. Takut kalah debat sama Dayat yang sekarang juga mulai keranjingan debat. 

"Assalamu'alaikum, " sapa seseorang yang sudah pasti mengagetkan Kamdi dengan napsunya pada kucing yang belum turun juga. 

"Waalaikum salam. "

"Ngapain, Kamdi? "

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline