Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Hari Pertama Pensiun

Diperbarui: 10 Agustus 2021   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Tak ada lagi alarm berbunyi. Kemarin sudah kumatikan semua alarm.  Biasanya ada alarm foto pagi, siang, dan sore untuk laporan absensi selama pembelajaran online.  Hari tak ada bunyi apa pun sebagai awal sebuah hari. 

"Besok ayah mulai pensiun, " kataku pada istri yang sudah menemani dalam menjalani susah senangnya hidup ini. 

"Semua ada waktunya, Yah. "

Itulah yang aku suka dari istriku. Selalu nrimo ing pandum, selalu menerima takdir apa pun yang diberikan oleh Yang maha Kuasa. 

"Sudah dibikinin kopi di meja teras. "

Sebuah meja kecil yang selama ini terbengkalai sudah aku cet baru. Kemudian aku taruh di teras. Setelah pensiun, pasti akan banyak duduk di teras ini. 

Kopi yang masih mengeluarkan aroma sudah  duduk rapi di meja warna kuning itu. Di sebelahnya ada tahu susu goreng.

"Nikmat apa lagi yang hendak aku ingkari? "

Hidup ini toh sudah ada yang mengatur. Kalau ada orang yang hidupnya awut awutan, pasti karena dia termasuk orang yang susah diatur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline