Gak ada matinya, manusia yang satu ini. Di saat negeri dihebohkan oleh penyunatan hukuman seorang jaksa hingga lebih dari 50 persen. Di saat KPK sibuk tidak jelas dengan penyingkiran orang-orang berintegritas. Di saat negeri ini sibuk kembali dengan korona karena disiplin yang memble. Di saat Jakarta pasang bongkar jalur sepeda yang sudah ngabisin milyaran rupiah uang rakyat.
Tiba-tiba muncul berita yang tidak mengenakan dari Ahok. Ya, Ahok mencabut fasilitas kartu kredit perusahaan untuk para bosnya yang selama ini tak pernah kita dengar sama sekali. Sehingga muncul komentar miring dari salah satu politikus Gerindra dan PKB.
Ternyata para bos begitu nyaman hidupnya hingga ada fasilitas kartu kredit dari perusahaan segala. Apakah fasilitas ini berkaitan dengan kinerja hebat mereka sehingga semakin hebat semakin banyak atau kerja tidur pun dapat?
Sebagai rakyat biasa tentu kaget juga. Bagaimana kehidupan rakyat negeri ini yang masih harus berjuang keras, kok ada fasilitas seperti itu di pertamina.
Sosok Ahok memang pemberani. Ini yang selalu bikin saya rindu dengan gebrakan gebrakan yang pro rakyat. Kenapa baru pada masa Ahok fasilitas ininbaru dicabut?
Banyak hal yang harus diperbaiki negeri ini. Dan, hanya orang orang yang urat takutnya sudah putus yang siap untuk mengurai benang kusut di negeri ini. Kalau cuma orang baik, biasanya malah ikut tercebur. Jadi ingat salah seorang gubernur yang terkenal dengan kebaikan nya tapi ditangkap KPK juga.
Kenapa negeri ini hanya punya satu Ahok?
Semoga gara gara yang selalu dibikin Ahok dapat selalu mengispirasi generasi muda untuk mau berdiri tegak menghadapi para mafioso. Semoga kehidupan akan menjadi lebih baik lagi.
Kutunggu gara-gara mu lagi, Ahok.