Menulis menjadi upacara rutin pagi hari. Apalagi kalau lagi jam kosong alias tak ada jadwal di kelas, maka pelampiasannya adalah menulis. Masa bengong.
Abis solat Subuh biasanya buka WA sebagai kegiatan awal. Takut ada berita super penting yang harus segera ditindaklanjuti. Atau sekedar ketawa jika ada berita lucu. Menyambut pagi dengan kelucuan akan menambah rasa bersyukur.
Lalu, pindah ke twitter. Ada apa yang lagi trending. Cuma kadang trending nya suka payah. Masa lebih sering esek-esek. Langsung baca twitt saja. Dari yang remeh temeh sampai yang serius.
Kalau ada berita yang menggelitik hati, akan dilanjutkan untuk dibahas di Kompasiana. Kalau ada berita seru, langsung ditindaklanjuti dengan sorotan di Kompasiana.
Jika tak ada juga?
Biasanya membuka buka pixabay.com. mengulak ulik foto foto yang ada di situ. Karena dapat diunduh gratis, maka foto foto yang menambat hati pun langsung diunduh.
Ini dia.
Kalau lagi mandang mandangin foto foto inilah sering lahir puisi atau cerpenku. Puisi selalu berangkat dari foto yang sangat memyentuh kalbuku.
Demikian juga dengan cerpen. Selalu muncul ketika sedang memandang sebuah foto. Dari foto lahirlah sebuah cerpen.