Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Seribu Bayang

Diperbarui: 29 Mei 2021   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Mari kita nikmati semua yang sudah tersaji tanpa harus berpikir tentang nanti

Mari kita berpesta dengan tawa riang gembira tanpa harus bertukar rupa segala

Mata dan serpihan cinta kita letakkan di meja kamar untuk sementara

Mengapa ada kata jika? 

Ketika seribu bayang kau hadirkan sebagai menu makan hari ini

Ketika beribu tatapan meninjumu dalam kepura-puraan puraan yang melenakan

Satu demi satu aku harus menerima tetes air mata yang masih begitu biru

Antara ya dan tidak! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline