Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Membaca Wajahmu

Diperbarui: 24 Maret 2021   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Tak pernah sampai halaman terakhir setiap kali aku berusaha membaca wajahmu

Dan hari berikutnya kamu sudah menulis halaman baru untuk aku baca kembali dengan teliti

Kamu tak pernah ragu menuliskan kesedihan dan keraguan

Kemudian mendadak menuliskan senyum yang paling panjang huruf hurufnya

Ada sehelai daun yang tumbuh di bibirmu pagi ini, anakku

Kau panggil aku ibu, dengan suara yang jalannya terlunta-lunta

Sepotong sayap mulai tumbuh dan suatu saat nanti akan patah

Aku akan terus membaca wajahmu detik demi detik yang mungkin masih tersisa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline