Hujan semalam deras sekali, suara guruhnya juga menggelar menakutkan, petir menyambar nyambar
Aku lihat wajahmu begitu tentram setelah tadi sore kita sempat bersitegang
Di luar ada suara kecipak banjir dan orang orang seperti sedang saling menyapa
Bibirmu begitu ranum sebelum kuhabiskan semalaman
Ada bekas rintihanmu di bibir kasur yang tak sempat kusimpan
Di jendela kulihat sisa hujan dan sepotong ranting tersenyum iri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H