Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Rinai

Diperbarui: 19 Februari 2021   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Sepotong doa pelan pelan ia rapalkan untuk kekasihnya yang sedang gundah

Kata demi kata disusunnya sangat rapi seperti barisan malaikat pencabut nyawa

Ia berharap kekasihnya itu mampu melewati rinai yang tak kunjung usai

"Selamat pagi, " sapanya kepada seekor kupu kupu yang terbawa angin dan sayapnya robek

Malam hendak beranjak pergi ketika sepi terus merayap menelusup dalam lukanya

Biar saja rinai itu, biar saja sunyi itu, biar saja kekasihmu menunggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline