Setelah berjuang keras selama satu bulan setengah, lumayan sudah ada penambahan poin. Sudah bisa melebihi target yang dicanangkan menjelang tahu baru 2021.
Kalau gak ada target, pekerjaan cenderung sekehendak hati. Benar juga. Kalau mau ya dikerjain, kalau males ya ditinggalin. Kerja seperti itu jelas bukan kerja yang baik.
Target saya, sekaligus sebagai resolusi 2021 adalah menjadi Fanatik. Atau kepemenuhan poin 50.000 . Waktu 12 bulan bukan waktu yang lama untuk berleha leha ketika akhir tahun poin baru 35 rebu.
Pengalaman setahun kemarin 2020 cuma nambah 3 ribuan. Karena di tahu 2020 cuma pasang target nulis setiap hari. Dan setiap harinya cukup satu tulisan. Itu pun sudah cukup berat. Setiap hari harud mencari ide. Juga mengolahnya menjadi agak renyah dikit.
Jika tahu 2021 targetnya 50 rebu sementara modal awal baru 35 rebu, berati masih harus ngumpulin 15 rebu poin lagi. Dan 15 rebu jika dibagi rata untuk setiap bulannya, maka setiap bulan harus mengumpulkan poin minimal 1250. Wah, lumayan juga kan.
Jika dikonversi ke tulisan, untuk tulisan pilihan semua berapa harus dihasilkan tiap hari?
Akhirnya, dicoba dulu sehari minimal 3 tulisan. Untung sudah centang biru, jadi semua tulisan pada awalnya akan masuk sebagai pilihan. Kecuali ada persoalan dengan admin, tulisan bisa diturunkan jadi bukan pilihan.
Bukan pekerjaan mudah karena harus pjj juga. Ngajar pjjj memang cuma sekitar 4 jam. Mulai jam 7 sampai jam 12. Tentu ada istirahat dk tengahnya. Akan tetapi, karena daring maka batas waktu untuk menerima pengiriman tugas menjadi 24 jam. Kadang ada yang memgrim tugas jam pjj, ada yang jam 4 sore, ada yang jam 7 malam, bahkan adz yang jam 2 pagi bari ngirim tugas. Alasan nya juga macam macam, mulai dari sinyal, digunakan berdua dengan adik, sampai HP dibawa ayahnya dulu buat ngojek online.
Tak apa. Kondisi seperti ini harus banyak dimaklumi. Jika ingin tetap sehat dan selalu bahagia.
Jadwal pun dibikin. Menulis pertama, pagi hari ketika belum mulai pjj. Sekalian sebagai sarapan bagi untuk menjaga mata tak tertidur lagi.