Masa SD kadang masih keinget sampai besar. Kilatan kilatannya seperti baru kemarin terlewati. Begitu anyar.
Di kampung ku ada satu keluarga China. Sebetulnya, bapaknya yang orang China. Aku sendiri tak pernah dapat cerita kenapa ada orang China di kampung ku.
Di kampung kampung lain tak ada. Jadi istimewa juga kampungku.
Pekerjaan nya sebagai penjahit. Dan dia satu satunya penjahit pakaian di Kampung ku.
Tak banyak yang menjahit baju. Biasanya cuma lebaran kami menjahit sarung. Baju yang dipakai tdk bisa beli yang baru.
Salah satu anaknya adalah teman SD ku. Namanya Elly. Berbeda dengan nama temanku yang lain, yang selalu diawali dengan nama siti. Ada siti Munawaroh, ada siti Fatimah, ada siti maesaroh, ada siti lain lainnya.
Aku akrab bermain dengan Elly. Anaknya baik. Rumahnya lebih jauh dari rumahku. Sehingga kalau dia berangkat sekolah selalu memanggil namaku ketika pas lewat samping rumah. Dan berangkat ke sekolah bersama.
Sampai lulus SD selalu ke sekolah bersama. Kadang ada temen yang ngeledikin kalau kami pacaran. Tapi kami berdua cuek saja.
Selain sekolah kadang kami ciblon bersama. Berenang di kali kampung. Bersama teman yang lain juga sih.
Setelah tamat SD, aku mondok di pesantren. Ketika pulang aku dapat kabar kalau Elly tidak sekolah lagi. Elly katanya pergi ke Jakarta.