Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Menunggu SBY

Diperbarui: 7 Februari 2021   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pikiranrakyat.com

Ketika AHY ikut kompetisi pilgub DKI, masih terasa banget jejak Pak SBY. Bahkan kemulusan pencalonan AHY sebagai ketua umum partai Demokrat, sebuah partai besutan bapaknya itu, juga masih kental terasa jejak Pak SBY disitu. 

Sehingga wajar jika ada keraguan terhadap kemampuan AHY sendiri untuk bisa menjalani lakon politik yang sudah pasti akan keras menerjangnya setelah dia duduk di kursi ketua umum. Bagaimana pun juga Demokrat masih cukup seksi untuk menarik petualang politik untuk menggamit nya. 

Geger kudeta di Demokrat, jelas bukan peristiwa biasa. Geger kudeta Demokrat jelas sebuah gerakan yang mencoba untuk mrnggoyang AHY oleh mereka yang merasa telah tersingkirkan selama ini. 

Keterpilihan AHY secara aklamasi memang sebagai peristiwa aklamasi lainnya, masih cukup menyimpan api dalam sekam.  Dan api itu akan membesar sewaktu waktu menunggu momen yang pas untuk kemunculannya. 

Mungkin sekarang ini sudah dirasa pas. Terutama ketika Pak SBY sudah mulai melepas AHY untuk bisa berjalan melakoni hidupnya sebagai insan politik setelah meninggalkan kariernya di bidang militer. SBY mungkin sudah merasa anaknya itu kuat untuk bertahan dari kemungkinan geger politik seperti saat ini. 

Tak mungkin sebenarnya ada keberhasilan upaya mrndongkel AHY dari Demokrat. Masih terlalu kuat pengaruh SBY di sana.  Bahkan mungkin sekarang sudah menjadi satu satunya faksi yang masih ada di Demokrat. 

Jika persoalan kudeta ini akan berlanjut dan merugikan Demokrat serta AHY, kemungkinan itulah yang baru akan mema memanggil SBY kembali turun gunung. Seperti ketika Demokrat dilanda gonjang ganjing kasus Nazaruddin-Anas. 

Bangsa ini pasti berharap Demokrat baik- baik saja. Juga berharap AHY mampu mengelola Demokrat dengan kemampuan politik yang lebih mumpuni. Sehingga orang orang sepuh seperti SBY tak perlu lagi turun gunung hanya untuk mengurusi persoalan persoalan sepele. 

Sudah waktunya generasi SBY menjadi generasi negarawan. Bersama Megawati dan juga Amin Rais. Ketika generasi tua masih mengurusi politik, maka kemandirian generasi muda akan selalu tertunda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline