Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Mau Duduk di Merdeka Utara, Lewati Dulu Merdeka Selatan

Diperbarui: 3 Februari 2021   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balaikota Jakarta (Kompascom)

Jakarta bukan daerah istimewa. Jakarta merupakan daerah khusus. Karena Jakarta merupakan ibu kota negeri ini. Dengan catatan, sebelum dipindah ke Kalimantan Timur. 

Setiap daerah pasti punya keistimewaan. Sesuatu yang bisa dibanggakan dan memang harus dibanggakan oleh penghuni daerah tersebut. Karena tak bisa ditemukan di tempat lain. 

Terus jakarta cuma sebagai ibukota? 

Pusat bisnis juga lah. Lihatlah gedung-gedung sepanjang Sudirman, Thamrin, Gajah Mada, Kuningan dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya. Semua bisnis bisa dipastikan kantor pusat di Jakarta. 

Terus? Apalagi uang. Mungkin perkiraan nya bisa di atas lima puluh persen rupiah muter-muter di jakarta saja. Kalau punn singgah ke daerah terus gak lama karena gak betah. 

Itu masih belum seberapa. Kecenderungan ke depan, siapa pun yang ingin duduk di Merdeka Utara harus singgah dulu di Merdeka Selatan. Ini memang baru mulai dari Jokowi. Tapi, naga naganya, akan terus berlaku sebagai hukum alam. 

Ya, siapa pun yang punya hasrat menjadi orang nomor 1 di negeri ini, harus dicoba dan digembleng dulu menjadi orang nomor 1 di DKI. Lulus dari kursi panas Merdeka Selatan baru boleh melenggang ke Merdeka Utara. Kebetulan cuma lewatin Monas doang. 

Orang nomor 1 DKI akan diberitakan begitu masif layaknya RI 1. Kalau gubernur DKI kepeleset saja berita nya akan meng Indonesia sebagai konspirasi menjegal calon kuat RI 1.

Jadi, jangan salah jika ke depan, pertarungan sengit justru untuk merebut kursi DKI 2, bukan RI 1. Karena siapa pun berhasil mrnduduki DKI 1 akan sangat mulus ke arah RI 1.

Itulah keistimewaan provinsiku. Mungkin di peta cuma kecil saja. Tapi, gelegarnya akan selalu nyaring hingga ke Aceh dan Papua. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline