Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Kereta Malam

Diperbarui: 29 Januari 2021   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Potongan potongan kenangan itu terus mengejarku saat kereta malam melesat meninggalkanmu setelah stasiun kedelapan

Kau juga masih menyimpan segalanya begitu rapi sebelum ayahmu memberantakkan segalanya

Tak mungkin aku terus melukis langit yang mendungnya begitu rapuh menahan hujan

Aku bukan Rama yang rela berperang demi Sinta tapi kemudian dibuangnya ke dalam kobaran api amarah laki-laki

Aku juga bukan Rahwana yang berani mengorbankan segalanya hanya untuk entah apa

Aku cuma pengelana yang berkelana dari satu malam ke malam lainnya

Dan kereta malam ini mungkin sudah terlalu hafal dengan nyanyian yang kunyanyikan untuk menahan sepi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline