Pasti punya anggaran buat jalan jalan. Pasti. Karena kita biasanya mewajibkan menabung untuk jalan jalan. Atau dengan kata lain, jalan jalan sudah menjadi kebutuhan yang tak mungkin dihilangkan.
Lebaran atau Natal juga gak bisa ke mana mana. Gak boleh ke mana-mana. Jadi, anggaran lebaran atau Natal juga masih tersisa.
Sebagai seorang muda, harusnya Anda mulai berpikir tentang investasi. Kalau main deposito kayaknya udah gak zamannya deh. Deposito biasanya untuk kaum berusia di atas 50 tahun. Mereka yang masih kisaran 25 sampai 35 harusnya nenyasar ke investasi yang lebih menantang.
Untuk investasi di atas 5 tahun memang akan lebih baik jika terjun di saham. Jangan alergi atau takut dengan bursa saham. Memang perlu dipelajari juga. Jangan terjun dalam kondisi buta sama sekali. Tapi, juga gak usah ngejelimet banget sehingga bikin hati tak bisa bergerak ke mana mana.
Di tahap awal tentunya cari investasi di saham saham yang aman. Dalam artian, bukan mengejar profit besar dengan resiko besar pula. Kalau tujuan hanya mencari cara investasi baru, maka faktor aman harus menjadi pilihan paling utama memilih saham untuk investasi.
Jika sudah merasa nyaman, boleh saja investasi ditingkatkan. Bukan hanya pada jumlah tapi juga keuntungan nya. Hanya saja, memang harus benar benar diperhitungkan segala nya. Jika bukan tujuan utama sebagai pencarian keuntungan, memang keamanan hatus tetap menjadi prioritas.
Apalagi jika uang yang diinvestasikan termasuk uang persiapan menikah bagi yang masih jomlo. Atau uang persiapan pendidikan anak bagi keluarga baru yang anaknya masih belum membutuhkan biaya pendidikan yang besar.
Ya, mulailah dari uang lebaran dan uang jalan jalan yang belum terpakai karena covid mengharuskan kita untuk tetap bertahan di rumah saja. Jangan belanja kan untuk keperluan lain, apalagi keperluan yang memang tidak penting dan hanya mengada ada belaka.
Kaum muda harus berani berinvestasi saham. Potensi tersebut sangat menggiurkan. Juga, kalau dihitung hitung dapat membantu negara dalam meningkatkan pembangunan tentunya. Jadi, pilih saham saham yang punya komitmen pada pembangunan negeri. Jangan malah pilih saham perusahaan yang terkenal selama ini sebagai perusak lingkungan.
Semoga keterlibatan kalian, wahai kaum muda, masa depan negeri ini lebih baik lagi.