Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Makaroni Pake Bon Cabe

Diperbarui: 24 Desember 2020   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pri

Tahu tahu, dia pulang bawa makaroni. Dia itu maksudnya biniku. Entah kenapa makanan itu yang dibawanya. Padahal, aku gak begitu suka dengan makanan modern begitu. Aku lebih lahap makan tiwul.

"Abisin! " 

Waduh, bagaimana bisa ngabisin? Liat bentuknya saja, napsu makan langsung lenyap begitu saja. 

"Berdua? "

Aku coba rayu. Siapa tahu, dia mau. Lumayan juga ada yang membantu. 

Sayang, dia menggeleng. Sambil matanya melotot. Tak berkutik deh. 

"Gak siram tanaman? "

Gak enak juga, makan kok dilihatin. Tapi, malah matanya tambah melorot. Udah, pasrah aja. 

Sengaja, makanya sebutir sebutir biar lama. Biar bosan juga nungguinnya. Masa ditungguin juga kalau makannya berjam jam? 

Tapi, dasat sial. Emang dia tertidur. Tapi tetap di bangku sebelah tempat aku makan.  Kadang melek cuma buat ngecek kondisi makaroni. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline