Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Ada yang Dengerin Omongan Menteri Gak, sih?

Diperbarui: 8 Oktober 2020   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabinet Jokowi-Maruf Amin. Kompascom

Pusing juga baca berita akhir akhir ini. Saling silang tak karuan. Terus kita harus percaya berita yang mana? 

Pemimpin itu harus dipercaya. Pemimpin yang tak dipercaya itu percuma. Malah, akan lebih baik jika tak ada dia. 

Seorang menteri itu juga pemimpin. Mereka bukan orang sembarangan. Mereka orang pilihan. Kenapa orang pilihan, karena mereka lah orang orang terbaik di bidangnya. Tak ada lagi yang lebih baik. 

Tapi, itu pada tataran idealnya. 

Kenyataannya, mereka kadang malah kadang seperti orang bingung. Apalagi kalau presiden sudah bertahun-tahun punya gagasan tapi tak kunjung diterjemahkan oleh Menteri bidangnya, terus kok bisa begitu? 

Lebih pusing lagi saat ini. Semua Menteri. Ya, semua Menteri ngomong sesuatu yang berkebalikan dengan apa yang berseliweran di luaran. 

Terutama tentang UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan di DPR. Tentang cuti kerja, tentang tenaga kontrak, tentang lingkungan hidup, tentang UKM, dan masih banyak lagi. 

Ada sih, kok sepertinya para menteri itu gak nyambung? 

Kemungkinan memang karena UU itu jelek sehingga omongan para menteri tak nyambung dengan kondisi nyatanya. Atau, bisa juga karena komunikasi para menteri itu buruk, atau bahkan buruk sekali. Sehingga tak bisa mencapai sasarannya. 

Tentu tak boleh dibiarkan kondisi demikian. Omongan menteri harus meyakinkan dan dapat dipercaya. Masih banyak orang normal yang lebih percaya terhadap pengumuman resmi. Sehingga mereka selalu menunggu apa kata seorang Menteri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline