Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Tak Ada Persoalan Tunggal dengan Solusi Tunggal, Pak Erick

Diperbarui: 15 Agustus 2020   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Via Kompascom

Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 sedang mengkaji pemberian pulsa internet untuk pengajar dan siswa selama pembelajaran jarak jauh. Benarkah ini sebuah solusi? 

Sebuah persoalan yang dibuat menjadi persoalan nasional akan menjadi berantakan. Dalam artian, persoalan akan di simplifikasi sehingga jalan keluar yang dipilih sering meleset dari persoalan sesungguhnya. 

Misalnya, persoalan mutu pendidikan yang memiliki disparitas sangat tinggi di setiap daerah di negeri ini. Ketika persoalan ini dibuat menjadi persoalan nasional kemudian mengalami simplifikasi. Lalu keluarlah solusi kacau berupa Ujian Nasional. 

Karena kekacauan berpikir dalam mencari solusi. Sesuatu yang dikira solusi justru menjadi persoalan lanjutan yang kadang lebih parah dari persoalan awal yang hendak disolusikan nya.

Ya, Ujian Nasional jelas jelas sekali tidak menyelesaikan persoalan disparitas mutu pendidikan. Tetap saja, pendidikan di luar jawa kalah mutu dibandingkan pendidikan di Jawa. Karena Ujian Nasional bukan solusi untuk disparitas mutu. 

Disparitas mutu harusnya diselesaikan dengan peningkatan mutu bukan pengadaan tes untuk mengukur mutu. Walaupun ujian Nasional juga sama sekali tak mampu mengukur mutu pendidikan. 

Ketika muncul covid, semua kegiatan persekolahan ditutup. Dibuatlah pembelajaran jarak jauh. Dan anehnya, pembelajaran jarak jauh ini kemudian diidentikkan dengan pembelajaran daring.

Pembelajaran jarak jauh yang diidentikkan dengan pembelajaran daring sudah pasti akan memunculkan persoalan karena memang internet di negeri ini juga masih bermasalah. 

Persoalan internet dalam pembelajaran daring diidentikkan dengan tak ada pulsa internet karena faktor ekonomi yang terdampak covid.  Sehingga, persoalan semakin menjauh dan menyempit. 

Dari sinilah, kemudian muncul gagasan pengkajian pemberian pulsa internet untuk guru dan siswa.  Pak Erick berharap, dengan pulsa persoalan pendidikan segera teratasi. 

Benarkah demikian adanya? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline