Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

China dan Tantangan Demokrasi

Diperbarui: 11 Juni 2020   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompascom

Demokrasi cuma bikin bising. Semua pengin ngomong. Semua pengin didengerin. Semua merasa penting. 

Lalu ekonomi tak bergerak karena harus diperdebatkan dulu setiap kebijakan yang hendak diambil.  Harus melalui jalan berliku sebelum ada keputusan sehingga terlanjur tertinggal di belakang. 

Kadang-kadang, oposisi cuma mengambil jalan asal beda. Dan semua cuma untuk kepentingan kelompok masing-masing. Sehingga, wajar jika kemudian demokrasi dipertanyakan.  Demokrasi tak mengubah apa apa kecuali kesumpekan dalam bersuara. 

Apalagi ketika covid-19 menghadang di depan mata. Ekonomi negara negara dengan sistem demokrasi seakan tak bergerak, selain bergerak mundur teratur. 

Lalu, China tumbuh dengan ekonomi yang menakjubkan.  Lalu, Amerika pun dibikin kelabakan.  Amerika akhirnya mau tak mau menyatakan perang karena hanya itu yang dirasakan mampu membendung kebangkitan China di luar perhitungan. 

Covid-19 pun mampu dihadang China dengan cara yang menakjubkan.  Tak ada yang dapat menirunya dalam menghadang korona. Padahal negara negara demokrasi masih kelimpungan, kecuali Korea Selatan. 

Jika kemudian ada ketertarikan terhadap sistem di China, hal tersebut menjadi tampak wajar belaka. Setiap keberhasilan akan selalu memunculkan peniruan. 

Tantangan sistem demokrasi menjadi betul-betul di depan mata. Jika China nh berhasil membangkitkan ekonomi dan meredam korona, kenapa mesti berdemokrasi? 

Demokrasi sedang diuji. Bukan hanya oleh kebangkitan ekonomi China, tapi juga bagaimana menghadapi Cobid-19. Perdebatan perdebatan demokrasi akankah mampu menghajar laju covid. 

Negara kita juga sudah mememilih demokrasi. Dengan tambahan Pancasila. Sebuah perjalanan di antara dua karang, kata proklamator Mohammad Hatta. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline