Gila bener. Hari ini udah lebaran lagi ya? Bukan gue gak suka lebaran. Semua orang juga suka. Karena di hari lebaran inilah kita semua dikaruniai suka cita tiada tara.
Terus masalah mu apa?
Abis solat id. Biasanya bokap nyokap yang sudah dituakan di keluarganya pasti akan kedatangan banyak tamu. Bukan orang lain sih, cuma saudara. Cuman, lu pasti belum bisa ngebayangin. Saudara dari bokap gue aja ada 15 biji. Bersama pasangan masing-masing berarti kan sudah berjumlah 30 ekor.
Terus anak, menantu, dan cucu mereka. Bisa gak lu jumlahin. Nama nama mereka aja gue suka ketuker tuker.
Belum keluarga dari nyokap. Ada 8 biji. Dikali dua. Terus di pangkat tiga. Hadeuuh. Kalah deh pasar malam dekat rel kereta.
Ah itu kan biasa?
Ember! Masalah gue baru muncul ketika mulai berbincang. Pasti semua akan diabsen. Dan ketika udah sampe ke gue, selalu saja muncul pertanyaan dengan kalimat sama, dengan nada dan intonasi yang tak berubah. Juga picingan mata memuakkan.
"Masih sendirian? "
Anjir. Seperti gak ada pertanyaan lain. Pengin gue sumpel pake sempak aja tuh mulut. Untung masih lebaran. Gak mungkin gue sumpel.
Eh, iya. Sekarang kan dilarang saling berkunjung? Mudah mudahan sodara sodara tak ada yang datang lebaran kali ini.
Gue pengin tidur seharian. Full.
Eh, selamat idulfitri ya. Mohon maaf lahir dan batin.