Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Front Penyelamat Kota

Diperbarui: 20 April 2020   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Sodli bukan siapa-siapa, sebelum peristiwa itu  terjadi. Dia cuma seorang pengangguran yang setelah capai menerima berbagai penolakan terhadap lamaran kerjanya. 

Dia hidup di kota J. Bukan kota besar tapi cukup ramai untuk sebuah kota kecil.  Di kota J memang pembangunan begitu masif. Orang yang 1 tahun tak melihat kota J, pasti akan kaget ketika dia melihat kondisinya sekarang. 

Sudah ada mall besar yang tak pernah sepi pengunjung. Ada juga kafe kafe yang seakan tak ada waktu senggangnya.  

Penduduk kota tentu senang dengan kemajuan kotanya. Cukup banyak pemuda pengangguran yang sekarang dapat pekerjaan.  Walaupun kadang cuma kebagian sebagai juru parkir kafe. 

Hanya Sodli yang masih menjadi pengangguran murni. Tak ada kerjaan apa apa kecuali mabok.  Hampir setiap malam ia mabok. Dan jangan ditanya Sodli berada jika pagi tiba. Kadang-kadang, Sodli sudah nyungsruk ke dalam got ketika matahari mulai menampakan senyumnya di ufuk timur. 

"Setan. Kota ini sudah dipenuhin setan. Tak ada celah sedikitpun kecuali kita akan bertubrukan dengan setan. Dimana mana setan. Setaaaaaaan! " ocehan Sodli yang kemudian berubah menjadi ideologi hidupnya. 

Ocehan ocehan Sodli tadinya tak ada yang peduli. Kecuali untuk pemuda pemabok yang juga teman Sodli. 

"Kita memang telah diganyang setan setan. Kita harus melawan. "

Berdua akhirnya bersekutu. Mereka ingin melenyapkan setan dari kota yang telah melahirkan mereka ke dunia fana ini. 

"Kita bakar sarang sarang setan! "

Ketika inilah mereka berdua mulai memiliki banyak pengikut.  Karena Sodli sebagai penggagas maka mereka pun sepakat untuk mengangkat Sodli sebagai ketuanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline