Perjalanan dari tempat kerja ke rumah memang hanya sepuluh kilo meter. Bukan perjalanan jauh. Dengan mengendarai mobil mungkin bisa ditempuh dalam waktu tak lebih dari 20 menit.
Benarkah?
Jakarta tak pernah sepi dari kemacetan. Kalau tidak macet malah serasa tak di Jakarta. Dan hal seperti ini hanya terjadi pada saat lebaran tiba. Saat separuh lebih orang Jakarta pada kembali ke pangkuan ibu masing-masing.
Dalam perjalanan pendek yang menjadi panjang dan melelahkan karena macet itu, aku sering mendengarkan musik sebagai pelepas penat. Dan ada 2 lagu yang selalu membuatku meneteskan air mata.
Satunya adalah lagu berjudul "Ibu" yang dinyanyikan oleh penyanyi hebat Iwan Fals. Benak selalu terlempar pada puluhan tahun lalu, saat masih hidup bersama ibu di kampung.
Tulisan ini ingin mencoba mengapa perasaan saya selalu teraduk aduk saat mendengarkan lagu Iwan Fals ini.
Ribuan kilometer jalan yang kau tempuh
lewati rintang untuk aku anakmu
Aku membayangkan ibu yang sedang mencari nafkah membantu ayah. Ibu dulu selalu menerima jahitan. Dan karena masih memiliki anak anak kecil, ibu sering aku lihat menjahit di waktu malam. Kadang sampai larut. Entah jam berapa beliau bisa tidur. Yang jelas, ketika aku bangun, ibu sudah menyiapkan sarapan.