Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Jokowi Tanpa Luhut

Diperbarui: 9 Juni 2019   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ada yang bilang kalau Luhut terlalu dominan.  Sehingga sering terlihat jika Luhut ada di mana mana, meski itu jauh dari bidang yang ditanggung jawabinya. 

Bahkan kadang kadang orang melihat Luhut yang berjibaku mengamankan Jokowi sendirian.  Betul-betul seperti sangkaan orang, jika Luhut mempunyai kedudukan sebagai perdana menteri di negeri ini. 

Tak ayal lagi jika serangan terhadap Jokowi akan dimulai dari Luhut.  Tanpa mampu menggeser Luhut, maka mustahil menghantam Jokowi. 

Apalagi,  isu terakhir adalah pergerakan para mantan jendral.  Jika yang menghadapi bukan enbahnya jendral,  maka bisa jadi pertahanan akan bobol juga. 

Terlalu banyak jasa Luhut.  Sehingga ada yang menganggap Jokowi tak bisa menghadapi para mantan jendral tanpa Luhut. 

Betulkah demikian? 

Seharusnya tidak.  Seharusnya Jokowi bisa melepaskan diri dari Luhut seperti Jokowi melepaskan diri dari dominasi Megawati.  Mungkin ada yang akan membantah jika hal demikian tak ada di istana.  Akan tetapi, jika kita memperhatikan isu saat kampanye pilpres kemarin, maka terlihat jelas bahwa pihak 02 menggunakan isu Luhut untuk mende legitimasi kemampuan Jokowi dalam hal keberanian bersikap. 

Bagaimana pun politik memang tak mungkin lepas dan membiarkan persepsi salah terus berkembang dan menjadi seolah olah nyata.  Kita harus melawan atau membalikkan persepsi salah ke arah yang benar. 

Untuk membuktikan hal tersebut,  untuk periode kedua Jokowi harus meminimalisir peran Luhut.  Luhut cukup main di belakang layar dalam membantu kesuksesan Jokowi. 

Periode kedua sudah tak ada beban apa pun sehingga Jokowi harus lebih berani bahwa selama ini pun dirinya tak bisa diatur oleh siapa pun.  Jokowi adalah presiden.  Jabatan tertinggi dalam pemerintahan.  Tak ada yang bisa mengatur nya. 

Dan kami para prmilih setia akan semakin bangga memiliki seorang Jokowi.  Orang yang berperan besar dalam pembangunan infrastruktur yang berakibat fatal pada saat mudik lebaran kemarin karena banyak pemudik yang mengeluh karena hanya tahun ini kebiasaan macet mudik lebaran tak ada lagi. 

Semoga Indonesia lebih baik ke depan nya.  Mari kita bantu sesuai porsi masing-masing. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline