Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Kemarin, Aku Curi Doa Mereka

Diperbarui: 16 Oktober 2018   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Doa doa mereka sungguh keterlaluan.  Doa doa mereka hanya berisi sumpah serapah dan kebencian.

"Tak akan aku biarkan!" Kataku dalam hati sambil terus mengawasi gerak gerik mereka.

Entah kenapa dan tepatnya entah mulai kapan, musola di pinggir desa itu menjadi semacam persemayaman para pembenci.  Bermula dari doa yang menginginkan kebaikan bagi semua, kemudian perlahan doa mereka hanya untuk kebaikan kelompoknya belaka.  Dan perlahan pula berubah menjadi kutukan pada setiap yang tak sefaham.  Dan sekarang, doa mereka hanyalah ungkapan kebencian dan kemarahan yang memuncak.

Jumlah mereka semula hanya beberapa, tapi aku lihat bertambah dan terus bertambah setiap harinya.  Bukan hanya dari kampung ku.  Ternyata jemaahnya juga ada yang dari luar kota.

Mereka semua seperti sedang menyatakan kebersamaan mereka dalam bingkai kemarahan dan kebencian yang sama.  Bahkan seperti sebuah warisan yang hendak mereka jadikan pesta bersama menuju satu titik.

Ini dia yang selalu menyesakkan dadaku.

"Hancurkan mereka, luluh lantak kan mereka, lenyapkan mereka," selalu diulang, diulang, dan diulang pada setiap doa mereka.

Aku mengendap.  Perlahan aku mencari posisi yang tepat.  Dan mulai bersiap.

Kekuatan aku kumpulkan sepenuh jiwa.  Doa doa mereka mewujud dalam sinar sinar merah menuju langit.  Dan saat itulah, aku tangkap semua.binar binar doa mereka yang sedang melayang menuju langit.

Semuanya.  Semuanya kutampung dalam kantong khusus yang sudah aku siapkan sebelum nya.

Mereka tak menyadari kalau doa doa mereka aku curi.  Aku ganti doa doa mereka menjadi doa doa yang lembut.  

Aku telah mencuri doa doa mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline