Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Emak, Hujannya Tambah Lebat

Diperbarui: 13 Maret 2018   21:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sore seakan terkurung dalam gelap yang terus menggulita

Dan aku masih menemani emak

Di luar hujan masih betah bermain main dengan liukan angin yang kadang mengajaknya menarikan rindu

Emak, selalu dalam menyimpan segala kepedihan yang dimilikinya

Dan lagi lagi detak jarum jam seperti sedang terus mengingatkan kami akan waktu yang pergi satu demi satu

Emak, hujannya tambah lebat. Ingin kukatakan itu pada emak agar dia tak lagi terus menerus menjejaki lukanya

Tapi kata kata telah lama kehilangan arti dan kesetiaan

Bapak tak mungkin pulang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline