[
Matahari sudah mulai mengintip. Sinarnya begitu indah. Diah duduk di beranda. Kepalanya agak pusing. Entah kenapa. Tadi sudah menelepon Pak Latif, wakil kepala sekolah. Izin tidak masuk, sakit.
"Libur, Bu?" sapa tetangga yang baru pulang dari pasar.
"Meliburkan diri, Bu. Agak sakit kepala," jawab Diah.
"Sudah minum obat?"
"Sudah, Bu."
Perut agak lapar. Tapi di dapur tak ada apa-apa. Diah memilih tiduran. Mudah-mudahan setelah tidur akan kembali bugar. Hingga akhirnya terdengar ada seseorang yang mengetuk pintu.
"Raraaaaa.....!"
"Iya, Bu. Kata Bu Rini, ibu sakit. Jadi saya ijin untuk menemani ibu."
"Jam berapa sekarang?"
"Setengah sebelas. Ibu sudah makan?"