Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

Ki Amat, Ki Amat...!

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Jumat pagi.  Belum ada matahari.  Di Kampung Lembasari masih sepi.  Di Masjid, wiridan belum selesai.

"Ki amat!  Ki amat! Ki amat!" ada teriakan seseorang di samping masjid.

Sontak mengagetkan semua jemaah masjid yang sedang berwirid.  Apalagi, hampir semua jemaah masjid sudah tahu akan ramalan kiamat oleh suku maya yang jatuh hari ini juga berkat kebiasaan baru mereka membaca koran di balai desa.

"Ada apa?" tanya jamaah saling bertanya.

"Tak tahu, katanya kiamat," jawab temannya.

"Jangan-jangan betul ramalan suku Maya.

jemaah pun berebut keluar mesjid mencari asal suara.  Di lorong kiri masjid sedang berdiri mematung Kang Sukri.  Tak menyangka orang-orang memandangnya sambil melempar pertanyaan yang mesti dan harus segera dijawab.

"Saya memanggil Ki Amat.  Itu dia!  Sendalnya ketuker dengan sendalku," kata Kang Sukri yang sudah menyadari kesalahannya.

"Saya pikir kiamat." gerundel jemaah yang kembali masuk masjid.

"memang Ki Amat," kang Sukri tak mau disalahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline